MEDAN - Pecatur Sumut, MF Pitra Andika, memperoleh hasil gemilang dengan menduduki posisi ketiga pada turnamen catur internasional bertajuk Brunei Campomanes Memorial Grand Master Open di Bandar Seri Begawan baru-baru ini.
Pitra menempati posisi ketiga setelah mengemas 6,5 Match Point (MP). Posisi pertama dan kedua ditempati duo Uzbekistan, GM Dzhumaev Marat dan MI Vakhidov Jakhongir, yang juga memperoleh nilai sama, tetapi Pitra kalah solkof.
Turnamen yang diikuti 40 pecatur dari Uzbekistan, Malaysia, India, Filipina, Vietnam, Srilangka, dan tuan rumah Brunei itu berlangsung selama enam hari sejak 7 April lalu dengan menggunakan sistem Swiss 9 babak.
"Ini hasil menggembirakan dari Pitra Andika dalam upaya memperoleh norma Master Internasional," ujar Sekum Percasi Sumut, Perry Iskandar, didampingi Ketua Umum Percasi Medan, Sonny Firdaus SH, Kamis (12/4).
Percasi Sumut pimpinan Parlindungan Purba SH MM terus melakukan pembinaan di daerah dan terbukti Pitra Andika yang berasal dari Kota Medan sudah menoreh tinta emas pada Brunei Campomanes Memorial Grand Master Open.
Keberhasilan Pitra ini diharapkan menjadi motivasi untuk memperoleh prestasi lebih baik lagi ke depan. Bahkan, menurut Perry, Pitra sempat memimpin sendirian pada babak ketujuh dengan nilai 6,5 MP. Namun pada babak sembilan, Pitra mengalami kekalahan atas GM Dzhumaev Marat.
Pecatur Uzbekistan lainnya yang sampai babak delapan meraih 5,5 MP, MI Vakhidov Jakhongir, menang atas MI Sharma Dinesh (India) di babak kesembilan. Di babak delapan, Pitra memetik kemenangan atas MF Turqueza Mari Joseph (Filipina).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar