GM Ivan Sokolov asal Belanda menjadi pecatur dengan elo rating tertinggi yang ikut dalam turnamen Indonesia Open Chess Championship (IOCC) 2012.
Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) menilai
pecatur India dan China difavoritkan menjuarai Turnamen Catur Indonesia
Terbuka (IOCC) 2012 yang baru dimulai di Jakarta sejak Kamis
(11/10/2012).
"Dua negara tersebut memiliki beberapa pecatur
terbaik di Asia dan dunia yang kerap menjuarai sejumlah kompetisi
internasional," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid
Binpres) PB Percasi Kristianus Liem.
China setidaknya mengirimkan
empat orang Grand Master (GM) dan satu Grand Master Wanita (WGM) yang
turut serta dengan rating elo yang tinggi.
Sementara India mengirimkan masing-masing satu GM dan WGM dengan rating 2.610 serta 2.401.
Dari
sejumlah daftar pecatur yang ikut serta dalam IOCC 2012, Ivan Sokolov
dari Belanda merupakan peserta dengan rating tertinggi, yaitu 2.690,
selisih tipis dari Chao Li dari China dengan elo 2.681.
WGM berating tertinggi adalah Thanh Trang Hoang dari Hongaria berating 2.470.
"Dengan banyaknya pecatur China dan kesiapan pemain India, saya rasa mereka memiliki momentum yang lebih baik," kata Kristianus.
Meski
demikian, Kristianus optimistis Indonesia dapat memperbaiki prestasi
dalam ajang berkelas internasional ini. Indonesia mengirimkan 60 lebih
pecatur dengan empat GM dan satu WGM.
Di antara para grand master
Indonesia itu adalah Ardiansyah dengan rating 2.371, Cerdas Barus
2.400, Susanto Megaranto 2.532, dan Herman Suradiradja 2.238. Sedangkan
WGM Indonesia adalah Irine Kharisma Sukandar dengan rating 2.362.
"Kejuaraan tersebut merupakan salah satu bagian dari persiapan menghadapi SEA Games 2013 Myanmar," kata Kristianus.
Saat ditanya mengenai pemain mana yang mendapatkan keuntungan dalam turnamen ini, dia menjawab bahwa hal itu terbilang relatif.
"Turnamen
ini dapat menstimulasi prestasi bagi peserta dari negara lain, tetapi
kita juga tidak boleh melepaskan kesempatan itu," kata Kristianus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar