Jakarta, (Analisa). Tiga pecatur tuan rumah, Novita
Anjas, Mohammad Ervan dan Masruri Rahman berhasil meraih norma Master
Internasional (MI) setelah memetik kemenangan di babak sembilan dan
sepuluh Kejuaraan Catur Indonesia Tebuka 2013, di Jakarta, Rabu (16/10).
Novita membutuhkan setengah poin untuk melengkapi persyaratan meraih norma MI. Namun di babak Sembilan kemarin dia berhasil memetik satu poin penuh setelah mengalahkan rekan senegaranya MI Danny Juswanto.
Sebelumnya Novita memetik poin dengan mengalahkan GM Paragua Mark (2571), GM Dao Thien Hai (2500), IM Paehtz Elisabeth (2440) serta hasil remis (draw) dengan IM Milliet Sophie dan CM Muhammad Luthfi Ali.
Menyusul kemudian Mohammad Ervan yang telah mengantongi 5 MP, membutuhkan setengah poin lagi untuk mencapai norma MI. Ervan memperoleh satu poin setelah mengalahkan pecatur Pilipina GM Paragua Mark di babak 10.
Sedangkan Masruri Rahman yang membutuhkan setengah poin untuk
melengkapi 5 MP yang telah diraihnya. Akhirnya mendapatkan setengah poin
tersebut setelah bermain imbang dengan pecatur Vietnam Nguyen Van Huy
di babak 10.
Sedangkan MI Dede Liu yang berharap mendapatkan norma Grand Master ternyata masih belum berhasil. Hingga babak kesepuluh kemarin dia baru mengantongi 5 MP. Dia membutuhkan satu poin lagi.
Demikian juga WGM Irene Kharisma Sukandar, masih belum berhasil meraih norma Master Internasional (putri) yang diidam-idamkannya. Irene yang telah mengantongi 4,5 MP membutuhkan satu poin lagi. Hingga babak 10 kemarin dia hanya mendapat tambahan setengah poin setelah remis dengan pecatur India Predeep Kumar.
Sementara itu peringkat pertama hingga babak 10 kemarin, masih ditempati pecatur Rusia GM Dreev Aleksey yang kemarin mengantongi 8 MP. Dreev mendapat tambahan satu poin setelah mengalahkan pecatur Vietnam GM Nguyen Duc Hoa.
Sementara posisi kedua ditempati pecatur Ukraina GM Moiseenko Alexander yang menang atas pecatur India GM Ganguly Surya Shekhar. Moiseenko membukukan 7,5MP. (gun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar