Menyeimbangkan kerja otak kiri dan otak kanan sangat penting bila anda ingin berpikir kreatif, memiliki ingatan yang tajam, mampu mendengar dengan baik, menulis kreatif serta sanggup membaca dengan pemahamam penuh. Kemampuan diatas membutuhkan koordinasi yang baik antara otak kiri dan otak kanan.
Otak manusia terbagi menjadi 2 bagian yakni otak kiri dan otak kanan dan tentu saja fungsi dari kedua belahan otak tersebut berbeda. Otak kiri memiliki fungsi sebagai pengendali Intelligence Quotient alias IQ seperti angka, tulisan, hal perbedaan, hitungan, urutan, bahasa dan logika. Gangguan dalam hal fungsi berbahasa, matematika dan berbicara dapat terjadi apabila terjadi kerusakan pada otak kiri dan daya ingat otak kiri disebut bersifat jangka pendek.
Sedangkan Otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient atau EQ, seperti hal kreativitas, khayalan, persamaan, musik,bentuk dan ruang, emosi, serta warna. Berbeda dengan otak kiri, daya ingat otak kanan bersifat panjang. Fungsi otak yang terganggu apabila terjadi kerusakan pada belahan otak ini adalah kemampuan visual dan emosi.
Setiap orang mempunyai kecenderungan untuk menggunakan salah satu bagian otaknya secara dominan, seperti misalnya seniman yang memiliki kecenderungan dominan menggunakan dan mengasah otak kanannya karena kegiatannya berhubungan dengan kreativitas.
Otak manusia terbagi menjadi 2 bagian yakni otak kiri dan otak kanan dan tentu saja fungsi dari kedua belahan otak tersebut berbeda. Otak kiri memiliki fungsi sebagai pengendali Intelligence Quotient alias IQ seperti angka, tulisan, hal perbedaan, hitungan, urutan, bahasa dan logika. Gangguan dalam hal fungsi berbahasa, matematika dan berbicara dapat terjadi apabila terjadi kerusakan pada otak kiri dan daya ingat otak kiri disebut bersifat jangka pendek.
Sedangkan Otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient atau EQ, seperti hal kreativitas, khayalan, persamaan, musik,bentuk dan ruang, emosi, serta warna. Berbeda dengan otak kiri, daya ingat otak kanan bersifat panjang. Fungsi otak yang terganggu apabila terjadi kerusakan pada belahan otak ini adalah kemampuan visual dan emosi.
Setiap orang mempunyai kecenderungan untuk menggunakan salah satu bagian otaknya secara dominan, seperti misalnya seniman yang memiliki kecenderungan dominan menggunakan dan mengasah otak kanannya karena kegiatannya berhubungan dengan kreativitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar