Palembang (ANTARA News) - Kontingen Indonesia membidik dua dari sembilan medali emas yang disediakan cabang olahraga catur pada ajang SEA Games ke-26 yang akan berlangsung di Hotel Swarna Dipa Palembang mulai Sabtu (12/11) siang.
"Harapan kita dapat memenuhi target dua medali emas itu," ujar Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar (PB) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kristianus Liem ketika menjawab ANTARA di Palembang, Jumat.
Ia menyebutkan, dua target medali emas itu diharapkan datang dari nomor catur standar perseorangan putri yang akan mengandalkan Grand Master Wanita (WGM) Irine Kharisma Sukandar.
Satu medali emas lainnya diharapkan dapat disumbangkan nomor catur standar campuran yang akan menurunkan pasangan GM Susanto Megaranto dan WGM Irine Kharisma Sukandar.
"Dua medali emas yang kita targetkan berpeluang besar datang dari dua nomor itu," ujar Kristianus Liem usai mengikuti pertemuan teknis menjelang pertandingan.
Indonesia berkekuatan delapan pecatur putra dan enam pecatur putri di SEA Games 2011. Selain Irine dan Susanto, Indonesia juga akan mengandalkan sejumlah pecatur terbaik lainnya seperti GM Cerdas Barus, IM Dede Liu dan IM Tirta Chandra Purnama di bagian putra, serta WFM Chelsie Monica Sihite, WFM Medina Warda Aulia dan WFM Dewi AA Citra di bagian putri.
Meski hanya menargetkan dua medali emas, namun Kristianus Liem mengaku peluang pecatur lain untuk menjadi yang terbaik tetap terbuka lebar, di antaranya melalui Chelsie Monica Sihite dan Medina Warda Aulia yang akan turun di nomor catur kilat dan catur cepat perseorangan putri.
"Jadi harapan kita untuk mendapatkan medali emas dalam jumlah lebih banyak tetap terbuka lebar," ujarnya.
Terkait Susanto Megaranto yang juga akan turun di nomor catur standar perseorangan putra, ia menilai pecatur berusia 24 tahun dengan elo rating 2530 itu tetap berpeluang meraih medali emas meski kembali akan mendapatkan tantangan terberat dari GM termuda di Asia, Wesley Barbasa So asal Filipina yang memiliki elo rating 2655.
"Di atas kertas sulit bagi Santo (Susanto Megaranto) untuk mengalahkan So (Wesley Barbasa So), tapi peluang tentu saja tetap ada," ujar Kristianus Liem menambahkan.
Sehubungan dengan itu, ia berharap para pecatur Indonesia dapat benar-benar fokus selama bertanding di even olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Bicara kesiapan sesungguhnya anak-anak sudah sangat siap setelah sembilan bulan mengikuti pelatnas dan dilatih pelatih asing. Kini tinggal bagaimana mereka benar-benar fokus dan mencurahkan seluruh perhatian dan berkosentrasi pada pertandingan nanti," katanya. ***6***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar